Sensen merasa minder dengan keadaannya yang serba kekurangan dibanding dengan teman-teman sekolahnya yang hidup serba berkelebihan. Ia ibarat ‘Sancai’ dalam film F4 yang bertindak sebagai orang termiskin dan serba kekurangan di tengah kehidupan temannya yang glamour abiz. Selama ini Sensen sekolah karena dapat beasiswa dan bantuan dari orang tua asuh. Ternyata hidupnya yang serba kekurangan berlanjut sampai dia kuliah yang membuat Sensen memutar otak bagaimana memenuhi kebutuhannya sebagai mahasiswa. Secara, dia udah ngga minta lagi ma orang tuanya karena ngga mau lagi ngerepotin mereka. Akhirnya Sensen kerja part time tiap pulang kuliah, dari ngasih les anak-anak SD, jualan pulsa, baju, makanan, pokoknya apa aja yang penting halal buat nambah penghasilannya. Dan…akhirnya Sensen sukses, lulus dengan nilai yang baik, tanpa terlalu merepotkan orang tuanya maupun orang tua asuhnya. Walaupun dulunya Sensen sempat merasa iri dengan teman-temannya yang dengan mudahnya bisa minta apapun ke ortu mereka. Tapi sekarang ia sadar kalo dia bisa berhasil itu karna Tuhan yang memberkatinya dengan cara-Nya yang unik yakni lewat usaha yang dilakukannya.
Kalo kamu saat ini lagi dalam keadaan seperti yang Sensen alami, jangan dengan cepatnya kamu ambil kesimpulan kalo Tuhan itu ngga adil! Kita dengan bersusah payah mengusahakan agar kita tetap ‘hidup layak’. Mungkin kamu ngga bisa ngandalin ortu buat mencukupi kebutuhan, bahkan sederhana apapun permintaanmu. Beda dengan keadaan temen kamu yang bahkan mungkin hanya dengan iseng cerita ke ortu mereka aja besoknya keinginannya udah terkabul.
Eits…tunggu dulu, coba kamu pikir-pikir lagi sebelum kamu ambil kesimpulan. Bagaimana bisa kamu tetap bertahan hingga sekarang? Mungkin kamu jawab, ‘dengan susah payah aku harus mengusahakan hidupku.’ Kaumu perlu sadari kalo itu juga salah satu berkat Tuhan buatmu. Dan kamu termasuk orang yang spesial. Kenapa? Karena Tuhan memberkati kamu lanngsung lewat usaha kamu. Tuhan adil kok, Dia memberkati semua anak-Nya dan ngga pernah meninggalkan kita. Hanya saja cara Tuhan buat memberkati beraneka ragam. Kita terima aja bagaimana cara Tuhan membagi berkat-Nya. Yang pasti, bagaimanapun caranya, itu semua Amazing! Jadi, tetaplah bersyukur kepada Tuhan atas kasih setia-Nya.