“heii, lamb knall yupz! nmA quw Gneshaa…!”
“l3h knl n mnt n0 hp 9 bwt nmbh tm3n”
“U 9Hy d! HuMZzZ…???”
Apakah kamu binggung dan pusing membaca kalimat di atas? Itu belom seberapa, masih ada lagi yang lebih panjang en bakal bikin kamu pusing tujuh keliling. Kalimat diatas bukan sandi angka ataupun kode rahasia tujuh keliling. Kalimat diatas bukan sandi angka ataupun kode rahasia lho Sob. Tapi, bahasa yang lagi trend di kalangan anak muda sekarang. Fenomena ini disebut dengan fenomena bahasa alay. Gak tau pasti siapa yang pertama kali menciptakan bahasa ini yang pasti bahasa ini muncul di kalangan anak muda dan cuma bisa dimengerti oleh anak muda.
Asal-Usul Bahasa Alay
Bahasa Alay hanyalah bahasa tulis dan jarang digunakan sebagai bahasa lisan. Salah satu faktor yang menyebabkan munculnya bahasa ini adalah media komunikasi seperti sms ato social network seperti facebook, dsb.
Bahasa Alay muncul karena dalam menulis pesan singkat, kita dituntut untuk bisa menyingkat pesan yang panjang menjadi beberapa kalimat saja sehingga pulsa yang digunakan pun bisa lebih irit. Ternyata dalam menyingkat pesan yang panjang itu, tiap orang punya cara dan gaya penulisannya sendiri. Saking kreatifnya nih, ada yang menyingkat aku menjadi q, aq, gw ato w. Ada yang menyingkat kata siapa menjadi sapa, capa, cpaa. Lama-kelamaan gaya penulisan ini gak lagi menyingkat tapi malah memperpanjang pesan seperti kata ‘sih’ ditulis sich, siech.
Reaksi orang terhadap bahasa ini macem-macem. Ada yang suka, ada yang pusing karena gak ngerti maksudnya, ada yang geli sampe-sampe ketawa sendiri, macem-macem deh. Yang pasti keberadaan bahasa ini gak bisa dihindari karena udah jadi dampak dari kemajuan teknologi terutama teknologi komunikasi. Ke depannya, kita gak tau bahasa apa lagi yang akan muncul seiring dengan munculnya teknologi baru yang lebih canggih.
Ciri-Ciri Bahasa Alay
Gak ada aturan baku dalam bahasa alay. Karena itu, anak muda suka mencampur-adukkan penggunaan huruf gede en huruf kecil tambah pusing lagi kalo dicampur dengan angka. Contihnya nih: Iyh yng bn3r kag? Bc4nd@aj dh wkwkwkwkwkwkwkwk!!!
Gak semua orang bisa ngerti maksud kata-kata ini. Ya kan..!! Cuma mereka yang udah terbiasa memakai bahasa ini yang ngerti. Oleh sebab itu, bahasa ini tidak tepat kalo dipakai untuk mengirimkan pesan kepada orang yang lebih tua. Apalagi buat sms-an ke dosen atau pak guru, wah bisa gawat tuh… Bisa-bisa dikira gak sopan ato gak hormat. Bahasa yang baik adalah bahasa yang dapat menyampaikan pesan sehingga bisa dipahami oleh orang lain. Itulah fungsi utama bahasa. So, anak muda harus bisa menempatkan diri.
Fenomena bahasa alay ini emang lagi booming banget. Bahkan ada yang menerbitkan koran berbahasa alay. Waduh, gak kebayang tuh gimana susahnya membaca koran berbahasa alay. Yang pasti, jangan sampe keberadaan bahasa ini membawa dampak negatif terhadap bahasa Indonesia. Pilihlah bahasa yang baik sebagai alat berkomunikasi sehingga orang lain dapat mengerti maksud kita dengan baik.