Minggu, 27 Februari 2011

..♠ Seperti Cherry ♠..


Buah cherry (Prunus Avium) merupakan buah berbiji keras. Pohon cherry berasal dari kawasan timur tengah. Walaupun kecil, khasiat cherry ternyata sangat banyak. Buah cherry berkhasiat untuk mengatasi jerawat, menghilangkan sisa-sisa bahan toksik yang berakumulasi pada laipsan kulit, anti penuaan, mengencangkan kulit yang kendur, sekaligus membuat kulit kenyal dan halus. Vitamin B Kompleks dan asam amino yang dikandung cherry sangat berguna untuk kesehatan kulit seperti menghilangkan racun di kulit akibat radikal bebas, mempercepat regenerasi sel dan membuat kulit lebih lembab. Buah cherry kini dimanfaatkan banyak griya kecantikan untuk facial, spa dan scrubbing.
Girls, Tuhan menjadikan aneka buah-buahan baik besar maupun kecil dengan tujuan berguna bagi manusia, termasuk cherry. Sama seperti cherry yang mungil namun memiliki banyak kegunaan, Tuhan menciptakan kamu dan saya untuk menjadi kemuliaan bagi-Nya. Mungkin kamu merasa nggak berguna karena pekerjaanmu biasa-biasa aja, pendidikanmu bukan sarjana, kondisi keuangan pas-pasan, wajah mungkin nggak cantik-cantik amat, dan gak ada talenta yang spesial, semua ciptaan Tuhan pasti berguna dan penting. Tinggal gimana kamu memandang dirimu sendiri dan seberapa serius kamu mau mengenali potensi yang terpendam dalam dirimu.
Girls, hari ini kita tahu khasiat buah cherry karena beberapa orang mau meneliti kandungan zat yang terdapat dalam buahnya, sehingga bisa dimanfatkan. Kamu pun bisa menjadi manfaat dan kemuliaan untuk Tuhan kalau kamu mau terus menggali potensimu. Tujuh orang yang dipilih untuk melayani orang miskin yaitu: Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agamaYahudi dari Antiokhia, bukanlah sosok yang terkenal seperti tokoh-tokoh Alkitab yang lain. Namun dari kerja keras mereka, lebih banyak lagi orang yang dimenangkan untuk Tuhan. Jadilah seorang Kristen yang kecil di mata dunia, namun memberikan manfaat yang besar untuk Tuhan dan dunia.

Minggu, 20 Februari 2011

♥ Atas Nama Cinta ♥

Banyak hal yang negatif bisa dilakukan dengan mengatasnamakan cinta. Seorang remaja bunuh diri karena pacarnya lari ama cewek lain. Sebelum bunuh diri dia ninggalin surat yang isinya alasan kenapa ia memilih untuk mengakhiri hidupnya. Tindakan itu dilakukannya karena cintanya yang besar pada kekasihnya itu. Ada juga cewek meneror cewek lain karena rasa cemburunya. Alasannya juga sama, atas nama cintanya pada pacaranya sehingga ia takut kehilangan. Ada lagi yang bisa dibilang lebih ‘freak’. Sekelompok orang mengobrak-abrik tempat ibadah kelompok agama lain. Kekerasan dilakukan bahkan pembunuhan pun dihalalkan…alasannya karena kecintaan terhadap agama mereka.

Namun sebenarnya, banyak hal positif dilakukan juga atas nama cinta. Seorang ibu rela jadi pemulung demi menyekolahkan anaknya sampai kuliah. Ia rela berjuang sedemikian rupa supaya masa depan anaknya lebih dari dirinya. Tuhan juga melakukan hal yang luar biasa atas nama cinta kepada umat-Nya. Kitab Nehemia mencatat bagainmana Allah karena kasih sayang-Nya yang besar, tidak meninggalkan umat-Nya yang memberontak di padang gurun. Melainkan Ia memayungi mereka dengan tiang awan pada siang hari dan tiang api pada malam hari, seperti seorang ibu melindungi anak kesayangannya. Kristus turun ke dunia dan mati di atas salib, juga atas nama cinta. Cinta Bapa kepada manusia, membuat-Nya rela merendahkan diri-Nya sedemikian rupa hanya supaya kita tidak binasa.

Girls, mungkin juga kita sering melakukan banyak hal atas nama cinta. Namun pastikan bahwa tindakan-tindakan kita bukan sekedar mengatasnamakan cinta untuk membenarkan diri kita sendiri. Lakukanlah segala sesuatu sesuai dengan kebenaran, yaitu Firman Tuhan. Kita bisa berkorban untuk orang-orang yang kita kasihi atas nama cinta, selama hal itu nggak bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan. Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk mewujudkan kasih kita dalam kebenaran. Teguran bisa merupakan bukti cinta daripada membiarkan orang terjerumus dosa. Begitu juga pengampunan adalah wujud cinta yang Tuhan teladankan. So, lakukan segala sesuatu atas nama cinta, namun haruslah dalam terang kebenaran Firman Tuhan.




Senin, 14 Februari 2011

♥ Epy VaLentine day ♥

♥♥ BuLan pnuh kasih sayang 'n bukan hanya daLam 1 aRe azHa ♥♥
♥♥ tapi sTiap haRi aRus membagikan kasih sayang kita ♥♥
♥♥ kepada oRang yg kita sayangi.....♥♥


♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥ Epy VaLentine day ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Minggu, 13 Februari 2011

..::♣ Tidak Tepat Waktunya ♣::..

Seorang tukang cukur bertobat dalam suatu kebaktian kebangunan rohani yang diadakan oleh penginjil Billy Graham. Dengan semangat yang membara ia berjanji akan bersaksi kepada para langganannya supaya dimenangkan bagi Kristus. Esok harinya, Ia pun bergumul dalam doanya supaya Tuhan memberinya keberanian. Ketika langganan pertamanya sedang dicukur ia ingin sekali bersaksi, tetapi ia tidak berani karena ia kebinggungan, “Dari mana saya harus mulai bersaksi?” Sampai ia selesai dan langganannya pulang, tidak ada sesuatu pun yang bisa disampaikannya. Ia sangat kecewa, “Untuk langganan kedua, saya harus bisa, “katanya menyakinkan diri sendiri. Ketika langganan kedua dicukur, hatinya juga berdebar dan bingung! Sambil menenangkan diri ia lalu mengambil sebuah pisau tipis panjang yang biasanya dipakai untuk mengikis bulu-bulu rambut halus di sekitar dagu dan leher. Lalu, tukang cukur itu bertanya kepada langganannya, “Sudah siapkah Tuan untuk mati?” Mendengar itu, pelanggan tersebut langsung lari terbirit-birit.

Siapa yang gak takut, kalo pisau cukur lagi mengarah ke leher kita dan terus ditanya uda siap mati ato belom? Maksud hati tukang cukur itu baik, ingin memberitakan Injil, tetapi perkataannya nggak tepat pada waktunya. Semangatnya tidak diimbangi dengan hikmat. Tuhan memang memerinntahkan kita untuk menginjil di mana pun, kapan pun dan kepada siapa pun yang belum mengenal nama Tuhan, seperti yang tertulis dalam 2 Timotius 4:2, “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik pengajaran.” Namun bukan berarti kita tidak memperhatikan cara penyampaiannya. Berbicara Injil tanpa berhikmat, hanya akan mencelakakan diri sendiri. Dan jangan salahkan Tuhan bila sesuatu yang buruk menimpa kita, karena kitalah yang lalai dan ceroboh.  
Girls, mari imbangin semangat menginjil kita dengan pengertian yang benar juga. Berdoalah agar Tuhan tidak hanya menberi kita keberanian, namun juga hikmat sehingga kita bisa menginjil dengan efektif.

Sabtu, 12 Februari 2011

Confused ^_?

Bapa...

ak bingung dgn situasi sPerTi ini....
bneR² binggung...

bantu ak Tuhan.....

ingin se-x rasanya terbangg bebas,
seperTi burung yg mLayang diangkasa....