Seorang pria bijak memasuki sebuah cafe dan menceritakan sebuah lelucon. Dan, semua orang yang ada di dalam cafe itu pu tertawa. Beberapa saat kemudian, pria itu mengulangi leluconnya. Ada yang tertawa, namun kali ini nggak semuanya, hanya beberapa orang saja yang tertawa. Lalu sekitar lima menit kemudian, pria itu kembali menceritakan lelucon yang sama. Hasilnya, nggak ada satu orang pun yang tertawa. Pria ini pun kemudian tersenyum lebar, sambil berkata: “Kalo kamu nggak bisa tertawa berulang-ulang atas lelucon yang sama, lalu mengapa kamu berulang kali menangisi masalah yang sama?”
Girls, berapa sering kita menenggelamkan diri dalam kesedihan dan kekhawatiran yang sama dari waktu ke waktu? Saat akhir bulan dan kantong cekak, sudah berapa sering kita mengeluh dan lemah roani? Saat kita diomelin bos karena melakukan kesalahan, apakah kita selalu menangis namun nggak mau berubah? Kita begitu mudah bersedih untuk satu kesusahan yang sama, yang terjadi berulang kali sepanjang hidup kita, namun berapa sering kita tertawa bahagia melihat Tuhan setiap hari memberkati hidup kita? Apakah setiap hari kita mampu tertawa karena saat bangun tidur tubuh kita sehat, kita masih punya pekerjaan, kita masih bisa sekolah, kita masih punya tempat tinggal, kita masih punya teman-teman, dll? Yup, disadari atau nggak, selama ini kita sering kali gagal melihat dan menyadari kebaikan Tuhan yang nggak terhitung banyaknya sehingga kita pun sulit ketawa. Tapi di sisi lain, kita begitu mudah jatuh sedih atas satu kesusahan yang sama, karena kita dihimpit rasa khawatir.
Girls, saat kamu khawatir akan satu hal, ingatlah yang sudah-sudah. Bukankah Tuhan selama ini selalu ada untuk kita? Bukankah selama ini pertolongannya selalu tepat pada waktunya? So, jangan khawatir dengan hidupmu dan jadikan kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Jangan pernah menenggelamkan diri dalam kesedihan untuk kesusahan yang pernah kamu alami dan bisa teratasi. Selalulah bersukacita dan ketawa setiap hari karena Tuhan adalah setia; Ia selalu memberkatimu dengan banyak sekali berkat. Once again, jangan pernah khawatir dengan hidupmu, besukacitalah dalam menjalani hari ini.
kasian banget sihhh..huhuhhuhuhu
BalasHapus